Mooryati Soedibyo | |
---|---|
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua MPR | Hidayat Nur Wahid |
Informasi pribadi | |
Lahir | [1] Surakarta, Hindia Belanda | 5 Januari 1928
Meninggal | 24 April 2024[2] Jakarta, Indonesia | (umur 96)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Soedibyo Purbo Hadiningrat
(m. 1956–1998) |
Anak | 5, termasuk Putri Kuswisnu Wardani |
Orang tua |
|
Kerabat | Pakubuwana X (kakek) |
Alma mater | |
Pekerjaan |
|
Penghargaan sipil | Bintang Mahaputera Adipradana (2009)[3] |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. (5 Januari 1928 – 24 April 2024)[4][5] adalah seorang politikus, pengusaha, dan pakar kecantikan Indonesia. Ia merupakan anggota keluarga Kesunanan Surakarta, yang menjadi pendiri sekaligus presiden direktur Mustika Ratu, serta menjabat sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2004-2009. Ia juga merupakan sosok yang menggagas penyelenggaraan kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang mengirimkan kontestan ke ajang Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational.[6] Ia menduduki peringkat ke-7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia tahun 2007 versi majalah Globe Asia.[7] Mooryati Soedibyo tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu".[8][9]